The Poem's Home

Welcome! words to express our body and minds....
Welcome to Home's Poem

Kamis, 13 Mei 2010

Sandarkan Aku Dibahumu


29/03/10
Aku melihat selaksa dimatamu yang berpelangi
Duduk di bangku itu beraromakan cahaya lampu temerang
Seolah engkau ingin menghentikan langkahku
Yang berjalan sambil lari- lari kecil.

Aku menahan tangis di pelupuk
Membendungnya dengan sempurna
Membendung air terjun selama puluhan tahun
Aku tersadar bahwa aku dalam mimpi yang begitu panjang

Berjalan sambil berlari, menghalau masa itu
Aku baru tersadar bahwa diriku
Hidup dalam balas dendam
Yang membuncah, tak kasat mata membunuh hatiku

Setiap masa punya aromanya masing-masing
Dan kukenang dalam diamku, dalam sepiku
Dalam wangi angin yang menghambur
Menghantarkan rohku padamu

Demi masa,
Rinduku kutitip melului titisan hujan
dan rembulan sempurna pada masanya,
sandarkan aku dibahumu meski untuk terakhir kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar